Sriwijaya FC, TC Tanpa Kone-Asri

jpnn.com - PALEMBANG – Kabar kurang sedap hampiri markas Sriwijaya FC. Jelang keberangkatan menuju Tanjung Enim, Muara Enim, untuk melaksanakan trining center (TC), kemarin, sang kapten, Lancine Kone dikabarkan sakit.

Karena itu pamain asal Pantai Gading tersebut terpaksa harus mendapat perawatan lebih intensif dari pihak medis.
    
“Kone terkena gejala typus atau typoid fiver. Dari hasil pemeriksaan fisik diagnostic dan pemeriksaan laboratorium di RS Bhayangkara hari ini, (kemarin, red) hasilnya titer widal tinggi. So, kita anjurkan untuk istirahat atau bed rest selama lima hari,” ujar dr H Victor Andrianto MM dokter tim Sriwijaya FC, kepada Sumatera Ekspres (Grup JPNN), kemarin.
    
Namun lanjut dokter jebolan Universitas Malahayati Lampung ini, Kone tidak harus dirawat inap. “Cukup rawat jalan saja, bed rest di mess sembari konsumsi obat-obatan dan vitamin. Tapi gak boleh begadang, terus makan makanan juga dilarang pedas dan berminyak, seperti gorengan atau mi goreng, karena yang diserang bagian usus,” tambah Victor, sapaan akrabnya.
    
Dokter bertugas sehari-hari di IGD, RS Bhayangkara Polda Sumsel ini menambahkan, Kone memiliki keluhan mual dan mntah. Itu Kone alami setelah kepulangan berlibur dan urus Kitas di Singapura.

“Awalnya Kone, hubungi saya, setiap perutnya habis diisi makanan muntah lagi. Kebetulan saya lagi dinas makanya saya suruh ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium. Hasilnya itu tadi terjangkit gejala typus,” terang kelahiran, 17 Maret 1980 ini.
    
Nah, jika Kone harus mengikuti TC maka akan sangat fatal akibatnya. “Kalau dibawa latihan berat justru ditakutkan demam typus. Untuk menahan demam harus istirahat minimal 3-5 hari. Manajemen dan pelatih sudah hubungi saya menanyankan keadan Kone kalau tidak apa-apa untuk segera menyusul,” tutur pemuda asal Lubuk Linggau ini.

Selain Kone, kondisi Asri Akbar juga belum baikan. “Asri masih di Palembang karena engkelnya bermasalah akibat salah tumpuhan, Jumat, (21/3). Untuk Asri kita masih lihat sampai dua tiga hari. Kalau memang sudah baikan mungkin, Kamis (27/3) nanti baru kita kasih rekomendasi untuk pergi bersama Kone,” tukas dia.

Di sisi lain Totok Santoso asisten pelatih Sriwijaya FC, menambahkan tidak semua pemain bisa hadir dalam TC. Selain dua pemain cedera juga ada pemain telat gabung, macam, M Hamzah.

“Dia (Hamzah, red) izin sehari dan besok, (hari ini, red) baru menyusul ke Tanjung Enim bersama saya dan pelatih kipper Herry Susilo,” timpal dia. (ion)