Sriwijaya FC Tetap Waspada meski Lini Belakang Persija Melemah

jpnn.com - PALEMBANG – Lini belakang Persija Jakarta kekuatannya bakal menyusut saat menghadapi Sriwijaya FC, Jumat nanti (24/6). Pasalnya, bek asing mereka, William Pacheco, harus diparkir karena hukuman kartu merah saat lawan Arema Cronus akhir pekan kemarin. 

Dengan kondisi ini, tim berjuluk Macan Kemayoran harus mengandalkan bek lokal untuk meredam duet BeThon (Beto Goncalves dan Hilton Moreira) Sriwijaya FC.  

"Saya kira kekuatan belakang mereka tetap kuat karena Persija juga memiliki dua bek lokal andal. Kami tetap harus kerja keras untuk bisa menang di Jakarta nanti," ujar Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, Selasa (21/6).

Dua bek lokal yang dimaksud Hartono adalah Gunawan Dwi Cahyo dan Maman Abdulrahman. Kinerja mereka solid ketika dipercaya menjaga benteng pertahanan Persija bekerja sama dengan Andik Rendika Rama di bek kiri dan Ismed Sofyan di kanan saat lawan Arema. 

Mereka hanya kecolongan satu gol dari kaki Cristian Gonzales (8') setelah terjadi miskomunikasi di lini belakang. Dikatakan Hartono, justru Sriwijaya FC wajib waspada dengan pergerakan pemain depan Persija. 

Ada empat pemain muda lokal yang berpotensi mengacak-acak pertahanan Sriwijaya FC di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat. Mereka adalah Ambrizal Umanailo, Novri Setiawan, Sutanto Tan, dan Ade Jantra. 

Permainan mereka sukses mengacaukan pertahanan Arema setelah masuk secara bergantian memback up Bambang Pamungkas dalam meneror kiper Arema Kurnia Meiga. 

Selama 90 menit, kerja sama mereka sukses melakukan 7 kali tembakan ke arah gawang yang dua di antaranya memaksa kiper Kurnia Meiga mementahkan tembakan alias on target.