Sriwijaya Tergelincir

Pesawat Sempat Berputar-putar di Udara

Sriwijaya Tergelincir
Pesawat Sriwijaya Air tergelincir di Landasan Bandara Adisucipto, Jogjakarta. Foto: RADAR JOGJA
R. Yohana, 20, salah seorang penumpang menuturkan pesawat take off dari Jakarta sekitar pukul 13.45. Seharusnya, dalam waktu 1 jam, pesawat landing di Adi Sutjipto. Lantaran cuaca buruk, bandara ditutup. Pesawat urung mendarat dan sempat berputar-putar di udara. Lalu, pesawat dialihkan untuk mendarat di Bandara Adi Sumarmo, Solo.

Di kota "sego liwet" pilot kembali mengurungkan niatnya mendaratkan pesawat karena alas an serupa. Lantas, pilot meneruskan penerbangan menuju Surabaya. Pesawat landing di Bandara Juanda sekitar pukul 16.00. Selama sekitar 30 menit pesawat parkir untuk mengisi bahan bakar. "Saat itu penumpang boleh turun," ungkap Yohana.

Menurut siswi STPDN itu, di dalam pesawat sempat terjadi ketegangan antara kru pesawat dengan penumpang yang memaksa tetap harus turun di Jogjakarta. Akhirnya, pilot kembali menerbangkan pesawat menuju Jogjakarta, setelah mendapat kabar Bandara Adi Sutjipto telah dibuka kembali. Karena cuaca masih hujan deras, rute Surabaya-Jogjakarta yang seharusnya bisa ditempuh 35 menit menjadi lebih lama hingga sekitar 1 jam.

"Jadi, mendarat di Jogja itu seperti dipaksakan," tutur perempuan berambut pendek itu. Seharusnya, rute pesawat itu berangkat dari Balikpapan menuju Jakarta-Jogjakarta-Surabaya. Cuaca buruk mengakibatkan penumpang harus berada di dalam pesawat sejak pukul 13.45 hingga mendarat darurat di Bandara Adi Sutjipto pada 17.15.

SLEMAN- Kasus pesawat tergelincir kembali terjadi di Bandara Adi Sutjipto. Kali ini menimpa Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 230 PK-CKN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News