Sriyanto: Kalau Bupati Kebumen Memanipulasi Hasil Survei, Sudah Dituntut LSI

Sriyanto: Kalau Bupati Kebumen Memanipulasi Hasil Survei, Sudah Dituntut LSI
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) & SMEPP Management Pertamina Persero Fajriah Usman melakukan penanaman mangrove di Pantai Jogosimo, pada Senin (19/6). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

Lebih lanjut, Sriyanto mengatakan, pihak yang menuding Bupati memanipulasi hasil survei, sudah pasti mereka yang tidak puas dengan hasil kerja keras dari seorang Bupati Arif Sugiyanto. Sebab, dalam survei LSI, disebut 80,4% masyarakat Kebumen menyatakan puas dengan kinerja Bupati.

"Jadi yang mengolah isu dengan menuding Bupati memanipulasi hasil survei sebenarnya dari kelompok sisanya 15% itu yang tidak puas atau tidak suka dengan kinerja bupati. Simpel saja sebenarnya," jelasnya.

Sriyanto pun mengajak masyarakat untuk bisa lebih cerdas dan bijak dalam menerima setiap informasi. Terlebih ketika informasi itu langsung menyudutkan orang tanpa dasar. "Jangan kemudian langsung menjust orang itu salah, tidak benar, berbohong dan segala macam, biasakan berpikir pakai logika," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan berdasarkan survei LSI yang dibacakan Bupati, tingkat kepuasan warga Kebumen terhadap kepemimpinan Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih sangat tinggi, yakni 79,1 persen menyatakan puas, 5,4 persen sangat puas, dan 12,6 persen kurang puas.

Kemudian, LSI juga merilis tingkat kebahagiaan masyarakat Kebumen di bawah kepemimpinan Arif-Rista. Hasilnya 81,8 persen masyarakat menyatakan bahagia, 9,3 persen sangat bahagia, 7,7 persen kurang Bahagia.

LSI juga merilis kinerja pemerintah daerah terutama komitmennya dalam memberantas korupsi. Hasilnya, 65,5 persen masyarakat menilai Pemkab Kebumen bersih dari korupsi, 2,0 persen sangat bersih, dan 14,5 persen kurang bersih.

Kemudian dari sisi pelaksanaan pemerintahan, berupa pelayanan masyarakat, sebanyak 64,4 persen menyatakan tata pemerintah di Pemkab Kebumen baik, 1,6 persen sangat baik, 26,7 persen sedang, dan 5,5 persen menyatakan buruk.

Dari segi pertumbuhan ekonomi, sebanyak 86,6 persen masyarakat menyatakan kondisi ekonomi Kebumen tumbuh semakin baik, 40,8 persen kondisi sedang, dan 21,5 persen menyebut masih buruk.

Salah satu pengacara kondang Kebumen, Sriyanto berkomentar soal tudingan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto telah memanipulasi hasil rilis Lembaga Survei Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News