SSB Mandiri Jaya Bogor Sukses Pikat Akademi Manchester City
Lirik Enam Siswa untuk Dilatih di Inggris
Senin, 30 April 2012 – 00:03 WIB
Enam siswa tersebut adalah Dallen Ramadhan Doke, Hanif Faturrahman, Ridho Ramadhan, Samuel Christiansan, Muhammad Putra, dan Syahrian Abimanyu. Mereka disaring dari sembilan siswa yang mengikuti tur di Inggris itu. "Enam anak itu dinilai layak bergabung di akademi sepak bola City," kata Heri, panggilan Heriana Kurniawan.
Menurut dia, prestasi tersebut cukup bersejarah karena SSB mampu mengirimkan siswanya langsung ke Inggris tanpa campur tangan PSSI dan pemerintah. Sayangnya, enam siswa SSB Mandiri tersebut tidak bisa dengan mudah masuk ke akademi Manchester City. Sebab, mereka terkendala izin tinggal di Inggris. Sesuai dengan ketentuan, mereka harus tinggal selama dua tahun di luar Inggris lebih dulu sebelum nanti bersekolah di akademi City.
Jalan tengah yang bisa ditempuh adalah menempatkan enam siswa SSB tersebut di akademi sepak bola Spanyol lebih dulu. "Ada akademi Levante dan Valencia yang bersedia menampung mereka setelah melihat kemampuan anak didik kami. Mereka akan berangkat ke Spanyol Juli nanti dan tinggal di sana sampai dua tahun," tuturnya.
Keberhasilan murid-murid SSB Mandiri Jaya Bogor menarik perhatian akademi sepak bola Manchester City itu melalui proses panjang. Bermodal pengalaman sebagai mantan pemain profesional di klub Divisi Utama PSSI saat itu, PSB Bogor, Heri mendirikan SSB Mandiri Jaya pada 2005. Dia didukung kakaknya, M. Hatta, dan adiknya, Hanafiah. Kebetulan, dua saudaranya tersebut juga mantan pemain PSB Bogor dan Persikabo Bogor.
Sekolah Sepak Bola (SSB) Mandiri Jaya Bogor mendapat kesempatan berlatih tanding melawan akademi sepak bola Manchester City. Bahkan, akademi milik
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408