SSB Mandiri Jaya Bogor Sukses Pikat Akademi Manchester City
Lirik Enam Siswa untuk Dilatih di Inggris
Senin, 30 April 2012 – 00:03 WIB
Dalam sekejap, mereka bisa mendidik 40 anak. "Tapi, kebanyakan anak saudara dan teman. Juga, anak-anak kampung sekitar yang tidak mampu," ucap penggawa PSB pada era 1990-an sampai 2005 tersebut.
Meski begitu, program pelatihan dilakukan dengan serius dan tersistem. Para pelatihnya berlisensi kepelatihan. "Kami tidak pernah berpikir keuntungan saat itu. Yang ada dalam benak kami hanya bagaimana bisa membantu anak-anak untuk berlatih sepak bola dengan teknik yang benar," ujarnya.
Karena itu, mereka tidak menarik iuran mahal seperti di SSB yang lain. Setiap siswa hanya ditarik "SPP" Rp 1.000 setiap latihan pada Kamis, Sabtu, dan Minggu. Uang itu tidak digunakan untuk menggaji pelatih, tapi dikembalikan lagi ke murid SSB, yakni untuk membeli air minum saat latihan.
"Kalau uang iuran itu sisa, baru diberikan kepada pelatih. Itu pun hanya untuk uang bensin. Tidak bisa digunakan lebih. Sekarang iurannya naik jadi Rp 3.000 karena harga air juga naik," ujarnya lantas tertawa.
Sekolah Sepak Bola (SSB) Mandiri Jaya Bogor mendapat kesempatan berlatih tanding melawan akademi sepak bola Manchester City. Bahkan, akademi milik
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408