SSB SAS Komitmen Membina Pemain Sepak Bola Sejak Usia Dini

jpnn.com, JAKARTA - Grand Opening & Lanuncing SSB Swag Alien Soccer (SAS) resmi digelar di stadion Cendrawasih, Jakarta Barat pada Minggu (23/9). Hadir dalam acara tersebut Ketua PSSI Asosiasi Kota Jakarta Barat, Ahmad Ruslan, Sekretaris Umum PSSI Asosiasi Kota Jakarta Barat, Perwakilan dari SSB Garecs dan Perwakilan dari Bintang Pratama serta masyarakat setempat.

Ruslan, yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi DKI dalam sambutannya menyatakan bahwa pentingnya pembinaan anak usia dini. Ia juga mengatakan kegiatan kompetisi Trofeo antar tiga SSB di Jakarta Barat ini harus terus dilakukan, Bahkan dengan skala yang lebih besar. Karena itu, tidak heran jika Ahmad Ruslan ini mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh SSB SAS.

“Hendaknya kegiatan yang dilakukan oleh SSB Swag Alien Soccer (SAS) harus menjadi contoh bagi SSB lain yang berada di Jakarta Barat," ujarnya.

Sedangkan Coach Syariful Alamasyah Sitompul, selaku Ketua dari kepengurusan SSB SAS mengatakan SSB SAS ini dibentuk dengan nawaitu atau niat yang begitu kuat dari para pengurus SSB SAS untuk mencetak pemain-pemain bola yang diharapkan dapat berkontribusi di kancah sepak bola nasional ataupun Internasional.

Opas, sapaan akrab Coach Syariful menjelaskan SSB SAS sudah memiliki Pelatih yang berlisensi C AFC serta beberapa Pelatih yang pada usia mudanya pernah menghuni Tim Nasional seperti Coach Mansur dan Coach Jayadi.

Pada kesempatan ini, SSB SAS juga melaksanakan pertandingan untuk merebut Piala Trofeo yang diikuti oleh tiga SSB, yakni SSB Garec's, SSB Bintang Pratama serta SSB SAS. Hasilnya, pertandingan segitiga antar-SSB Jakarta Barat ini melahirkan juara bersama.

Juara bersama ini didapatkan karena ketiga tim memiliki poin yang sama. Selain itu, pada acara yang cukup berjalan meriah ini, dilakukan kegiatan Idul Yatama atau santunan kepada anak yatim.

Ketua PSSI Askot Jakarta Barat mendapat kesempatan pertama untuk menyantuni anak yatim. Kemudian dilanjutkan dengan yang lainnya. Aacara yang cukup semarak ini ditutup dengan pembacaan doa.(fri/jpnn)