SSN Belum Jamin Status Sekolah
Rabu, 25 Agustus 2010 – 04:40 WIB
JAKARTA - Status Sekolah Standar Nasional (SSN) ternyata belum mencerminkan kualitas pelayanan pendidikan. Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) kembali menyosialisasikan standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan. Termasuk disosialisasikan kembali ke SSN.
Staf Ahli Mendiknas Bidang Organisasi dan Manajemen, Abdullah Alkaff mengatakan, tidak semua sekolah yang telah mengantongi status SSN sudah dianggap memiliki SPM. "Tidak semua, tapi ada sekolah yang berada dalam kategori SSN dan sudah SPM," ujarnya di Jakarta, selasa (24/8).
Diantara 144 ribu SD dan 43.666 SMP sedikitnya sepertiganya sudah mengantongi SSN. Alkaff menjelaskan, SPM itu akan direalisasikan melalui berbagai aspek. "Sementara SSN saat ini hanya gelar saja. Tercatat dalam registrasi. Tapi kualitasnya belum tentu masuk dalam SPM," jelasnya.
Menurut Alkaff, untuk mencapai SPM pada pendidikan dasar sembilan tahun harus memiliki persyaratan khusus. Diantaranya sekolah harus menyediakan satuan pendidikan dengan jarak yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Jarak sekolah dengan pemukiman warga paling jauh tiga kilometer untuk SD/MI dan enam kilometer untuk SMP/MTs.
JAKARTA - Status Sekolah Standar Nasional (SSN) ternyata belum mencerminkan kualitas pelayanan pendidikan. Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas)
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas