SSSG Beri Penghargaan untuk KPK Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat penghargaan dari Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) karena menjadi lembaga dengan akuntabilitas terbaik. Penghargaan itu sudah diraih KPK sejak 2010 silam.
"Sejak tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan ini yang terakhir 2014 berarti ini yang ke lima kali," kata Direktur Eksekutif SSSG Fadjroel Rachman di KPK, Jakarta, Selasa (14/10).
Menurut Fadjroel, dukungan masyarakat kepada KPK semakin meningkat dalam lima tahun terakhir ini. "Dari survei terakhir kami, itu menunjukkan dukungan masyarakat kepada KPK semakin meningkat," ujarnya.
Fadjroel menjelaskan, pada tahun 2012 dukungan yang diberikan masyarakat kepada KPK mencapai 45 persen. Sedangkan pada 2013 naik menjadi 65 persen dan pada 2014 meningkat menjadi 71 persen. Menurutnya, besarnya dukungan kepada KPK dimungkinkan karena kinerja lembaga antikorupsi itu.
"Ini dimungkinkan karena kinerja KPK terutama dalam penanganan kasus-kasus, yang terkait dengan korupsi, itu mendapatkan dukungan yang cukup baik dari publik," ucap Fadjroel.
Sementara itu Sekjen KPK, Anis Basamalah mengaku senang dengan penghargaan itu. Namun, katanya, KPK tidak mau terus menerus meraih penghargaan.
"KPK tidak mau ini (penghargaan) terus menerus diterima oleh KPK. Jaraknya kan ini menjadi jauh dengan lembaga penegak hukum lain. Seakan-akan KPK hebat, kami tidak ingin begitu," ujar Anis.(gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat penghargaan dari Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) karena menjadi lembaga dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS