Sssst, Abdul Mu'ti Bakal Titip Aspirasi Muhammadiyah kepada Ganjar-Mahfud
jpnn.com - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengaku bakal menitipkan aspirasi Muhammadiyah kepada pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden RI Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal itu disampaikan Abdul Mu'ti saat menjelaskan kedatangannya ke Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Jakarta, Kamis (9/11).
Dia juga menjelaskan agenda utamanya untuk menyerahkan surat undangan bagi pasangan Ganjar - Mahfud guna menghadiri dialog publik yang diinisiasi PP Muhammadiyah pada Kamis (23/11) mendatang di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
"Capres dan wapres Ganjar-Mahfud bisa memaparkan visi misi dan berdialog langsung dengan peserta yang hadir," kata Abdul seusai bertemu Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud TGB Zainul Majdi.
Hal itu bertujuan untuk mendapatkan pencerahan dan informasi terkait program lima tahun ke depan yang akan dijalankan Ganjar-Mahfud.
Dalam dialog publik itu Muhammadiyah juga akan melakukan telaah kritis terhadap program-program pasangan yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo tersebut.
"Kami juga menitipkan aspirasi Muhammadiyah kepada Ganjar - Mahfud yang nanti penyerahannya pada saat di acara, sehingga dengan acara dialog publik atau uji publik ini kami ingin menyampaikan terbuka agar sifatnya tidak tertutup," tuturnya.
Menurut Abdul, dialog publik akan digelar dalam format diskusi terbuka dan akan disiarkan TV Muhammadiyah, juga bisa diliput media dan TV lain.
Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyebut bakal menitipkan aspirasi Muhammadiyah kepada Ganjar - Mahfud MD.
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen