Ssssttt, Polisi OTT 4 Orang Diduga Pungli BLT
Namun dalam pelaksanaan, pihak perangkat Desa AN sebagai Kadun 1, IH Kadun 2 dan SM Kasi Pemerintahan melakukan pemotongan.
"Pemotongan uang dengan cara meminta pihak pelaku usaha menyerahkan uang bantuan sebesar Rp300 ribu hingga Rp350 ribu yang kemudian diserahkan ke Sekretaris Desa yaitu LS," ujarnya.
Aries melanjutkan, saat perangkat desa melakukan pemungutan potongan uang BLT-UMKM dari salah satu korban yaitu Mus Mudaya, tersangka diamankan oleh penyidik dan didapatkan uang hasil pemungutan.
Total pungutan tersebut sekitar Rp950 ribu, dan setelah melakukan pengembangan terhadap Sekdes Air Napal yaitu LS ditemukan uang sebesar Rp9,5 juta.
Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yaitu penerima BLT-UMKM yaitu Mus Mudaya dan Kepala Desa Air Napal yaitu Reskan Arip.
"Barang bukti yaitu hasil rekap data penerima BLT-UMKM Desa Air Napal dan uang tunai sebesar Rp10,5 juta," katanya. (antara/jpnn)
Keempat orang itu diduga melakukan pungutan liar (pungli) Bantuan Langsung Tunai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (BLTUMKM).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Seleksi PPPK Diperpanjang, Ini Langkah Pemkot Bengkulu
- Setelah Viral Pungli Parkir di Bandung Zoo, Trotoar Tamansari Bersih dari Kendaraan
- Pungli Parkir di Kebun Binatang Bandung, Bus Pariwisata Digetok Tarif Rp 150 Ribu
- Pelaku Getok Parkir Kebun Binatang Bandung Dipulangkan Seusai Diperiksa Satgas Saber Pungli
- Menteri Imipas Agus Andrianto Bertekad Sikat Pungli-Penyelundupan Narkoba di Lapas
- Ini Janji Ketua Baru KPK soal OTT Koruptor, Catat!