Ssst, 127 PSK Bakal jadi Pengangguran
jpnn.com, NUNUKAN - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara akan menutup lokalisasi yang ada di Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan.
Dampaknya, sekira 127 PSK yang selama ini mangkal di lokalisasi yang berada di kedua daerah tersebut bakal menganggur.
Di Tarakan ada dua lokalisasi, yakni di Bengawan, Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara dengan 70 PSK.
Sedangkan di Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur sebanyak 18 PSK. Sementara di Kabupaten Nunukan sebanyak 39 PSK.
Kepala Dinsos Kaltara Sugiono mengatakan, rencana penutupan lokalisasi di dua daerah itu sudah berproses. Sebab, untuk penutupan tidak bisa langsung dilakukan.
“Ada tahapannya, terutama terkait dengan dukungan,” kata Sugiono kepada Radar Kaltara (Jawa Pos Group).
Untuk tahap awal, kata dia, sudah dilakukan pertemuan dengan Bupati Nunukan belum lama ini.
“Karena tahap awal penutupan, kami mulai dari Kabupaten Nunukan dulu,” ujarnya.
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- Penyebab Pelamar CPNS 2024 Dinyatakan TMS, Terbanyak soal Ijazah
- 1.476 Pendaftar CPNS 2024 di Nunukan Lulus Seleksi Administrasi
- 5 Wanita Vietnam dan Tiongkok Jadi PSK, 1 Orang Muncikari
- 2 Rumah di Lokasi Prostitusi Payo Sigadung Dijadikan Tempat Esek-Esek
- Suami Istri Muncikari Jadikan 4 Perempuan Putus Sekolah Sebagai PSK