Ssst! 2 Pejabat Diperiksa Terkait Proyek Toilet Bernilai Rp 2,5 Miliar
jpnn.com, SERANG - Jaksa pada Kejaksaan Negeri Kota Serang, Banten tengah mendalami proyek toilet bernilai Rp 2,5 miliar yang diduga bermasalah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Proyek toilet di 18 sekolah dasar (SD) di Kota Serang itu diselidiki Kejari Serang setelah ada laporan dari Yayasan Saung Hijau Indonesia (SAHID).
Menurut Kasi Pidsus) Kejari Serang Jonitrianto A, pihaknya memeriksa dua pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terkait pembangunan toilet itu.
"Baru dua pejabat Disdikbud yang dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan. Masih melengkapi berkas-berkas," kata Jonitrianto A di Serang, Selasa (28/9).
Walakin, dia belum menjelaskan identitas pejabat yang telah diperiksa. Jonitrianto hanya mengatakan pemeriksaan dilakukan secara bertahap.
Jonitrianto mengatakan jaksa sebetulnya juga memanggil Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, tetapi tidak hadir dengan alasan sakit.
"Kami berharap semua bisa diperiksa baik PPK-nya, pejabat dan pengusahanya," tegas Jonitrianto.
Terpisah, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengaku sudah menginstruksikan Kadisdikbud dan Inspektorat melakukan audit internal terhadap proyek bernilai Rp 2,5 miliar tersebut.
Dia pun meyakini pembangunan toilet tanpa penyediaan air bersih itu belum ada kerugian negara karena belum ada pembayaran.
Ada dua pejabat diperiksa terkait proyek pembangunan toilet bernilai Rp 2,5 miliar di Kota Serang yang dilaporkan SAHOD ke Kejaksaan.
- Dua Pelaku Pembobolan Toko Sembako di Serang Ditangkap, Kedua Kakinya Dilumpuhkan
- Mohon Doanya, 3 Bocah SD Ini Tergelincir Lalu Hanyut Terbawa Arus Sungai
- Pelaku Pencabulan Santriwati di Serang Ditangkap, Bersembunyi di Plafon Rumah Warga
- Ponpes di Serang Porak-poranda Digeruduk Ratusan Warga, Dipicu Kasus Pencabulan Santriwati
- Cabup Serang Ratu Zakiyah Menangis Bahagia Unggul Telak dalam Hitung Cepat
- Ratu Zakiyah-Najib Hamas Optimistis Dongkrak Ekonomi di Serang Melalui Desa Wisata