Ssst! Ada Bilik Asmara di Lapas Ini, Tarifnya Wow...
Dalam seminggu, biasanya ia akan menjenguk suaminya sampai dua kali. Acap kali menjenguk, maka harus menyiapkan uang tersebut.
"Suami saya itu divonis 6 tahun penjara, dan baru 2 tahun setengah di lapas Kuala Tungkal. Sekarang ia dipindahkan ke Bangko," terang Yeni dengan nada sedih.
Selain mengeluhkan adanya pungutan di lapas, YS juga keberatan dengan kebijakan Lapas yang memindahkan suaminya ke Lapas Bangko. Suami YS, adalah napi yang dipindahkan pada Jumat (10/2) lalu.
YS bahkan sampai pingsan dua kali lantaran kaget mendengar pemindahan tersebut. Proses pemindahan dilakukan pagi-pagi sekali, sekitar pukul 04.00. Istri napi tersebut baru mendapat kabar pada pagi harinya, setelah salah seorang teman suaminya di dalam lapas memberi kabar.
Yeni mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak lapas. Pasalnya, pemindahan suaminya tersebut tanpa ada pemberitahuan sama sekali. Apalagi dirinya saat ini baru 40 hari melahirkan anaknya.
Bahkan proses pemindahaan menurutnya terbilang sadis. Suaminya dipaksa untuk mengikut dan tidak sempat membawa apa-apa. Bahkan selama perjalanan dari lapas yang berlokasi di kecamatan Bram Itam menuju lapas Bangko, tidak diberi makan.
Kepala lapas kelas II B Kuala Tungkal, Wahyu Hidayat menyatakan terkait adanya dugaan pungli di lapas kelas II B Kuala Tungkal haruslah berdasarkan sumber yang jelas.
Selain itu, dirinya juga menyebutkan, kalaulah memang ada dugaan pungli, sebaiknya harus dilaporkan ke Kalapas dengan laporan tertulis dan jangan menyerahkan uang tersebut.
Lapas Kelas II B Kuala Tungkal, Provinsi Jambi, tengah digoyang isu menyediakan sebuah bilik asrama bagi para narapidana.
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar