Ssst, Densus 88 Dalami Dugaan Munarman Hadiri Pembaiatan Simpatisan ISIS

Ssst, Densus 88 Dalami Dugaan Munarman Hadiri Pembaiatan Simpatisan ISIS
Foto: Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat menjemput 26 teroris di Bandara Soetta, Tangerang, Banten. (Dok Humas Polri)

jpnn.com, JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Polri tengah mendalami kebenaran informasi tentang dugaan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menghadiri pembaiatan anggota FPI jadi simpatisan ISIS di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tahun 2015.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono pun memastikan siapa pun yang terlibat dalam kasus terorisme akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum.

Namun, pihaknya masih menunggu hasil pendalaman oleh Tim Densus 88 Antiteror terkait kebenaran informasi yang disebut melibatkan Munarman.

"Masih menunggu kerja dari Densus 88. Namun, siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya," kata Brigjen Rusdi Hartono di Jakarta, Jumat (5/2).

Sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri menerbangkan 26 tersangka teroris dari Gorontalo dan Makassar ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan pada Kamis (4/2).

Puluhan teroris tersebut terdiri atas 7 tersangka teroris dari Gorontalo dan 19 tersangka lainnya dari Makassar, Sulsel.

Kelompok Gorontalo ini dikenal dengan nama Ihwal Pakuato yang merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi ke ISIS.

Begitu pula, kelompok teroris Makassar merupakan jaringan JAD. Menurut Brigjen Rusdi, 19 tersangka teroris asal Makassar ini juga merupakan anggota FPI.

Tersangka teroris Ahmad Aulia sebelumnya menyebut eks Sekum FPI Munarman hadir di acara pembaitan simpatisan ISIS di Makassar pada 2015.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News