Ssst, Direktur PT Bhumi Prasaja Diduga Menyuap Pejabat BIG dan LAPAN
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri dugaan aliran suap terkait proyek pengadaan Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) tahun anggaran 2015.
Diduga ada aliran suap yang berasal dari Direktur PT Bhumi Prasaja Rasjid A Aladdin untuk pejabat Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
KPK telah memeriksa Rasjid Aladdin dalam kapasitasnya sebagai saksi pada Jumat (22/2).
Saat itu, dia diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) pada BIG yang bekerjasama dengan LAPAN tahun 2015 untuk tersangka mantan Kepala BIG Priyadi Kartono (PRK).
"Rasjid A Aladdin didalami keterangannya terkait perusahaan saksi yang menjadi salah satu rekanan atau penyedia dalam pengadaan CSRT BIG-Lapan tahun 2015," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri pada Rabu (10/2).
Fikri mengatakan Rasjid dikonfirmasi mengenai proses perencanaan, pelaksanaan pengadaan, dan penerimaan pembayaran pekerjaan oleh Lapan.
"Serta dugaan adanya pemberian sejumlah uang dalam bentuk fee kepada pihak-pihak tertentu di BIG dan Lapan," jelas Fikri.
KPK tak menutup kemungkinan bakal mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Utamanya, terkait adanya dugaan pemberian uang ke sejumlah pejabat BIG dan LAPAN.
KPK terus menulurusi aliran suap terkait proyek pengadaan Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) tahun anggaran 2015, termasuk memeriksa Direktur PT Bhumi Prasaja Rasjid A Aladdin.
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor