Ssst.. Oknum Pegawai Kemenag Disebut Minta Jatah untuk Percepat Keberangkatan Haji

jpnn.com, SURABAYA - Murtadji Junaidi, tersangka penipuan keberangkatan haji mengaku melibatkan salah satu oknum pegawai Kemenag dalam menjalankan aksinya.
Dia mengaku menyetor sejumlah uang untuk percepatan untuk keberangkatan jemaah calon haji.
Bahkan Murtadji mengaku juga sebagai korban karena sudah memberikan uang jutaan rupiah pada oknum tersebut.
"Oknum itu inisial S. Tersangka menyebut S bisa melakukan percepatan haji tetapi harus menyetor beberapa uang yang diminta," ujar Kombes Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jatim.
BACA JUGA : Puluhan Jemaah Calhaj Tertipu Ratusan Juta, Ada yang Sudah Gelar Syukuran
Murtadji sebelumnya dilaporkan karena telah menipu 59 jemaah calon haji yang seharusnya berangkat ke Tanah Suci pada 2024 dan dijanjikan lebih cepat tahun ini.
Kini para jemaah calhaj itu terdampar di depan Asrama Haji Embarkasi Surabaya hingga batal berangkat lebih cepat.
BACA JUGA : Ini Jumlah Dana Asuransi untuk Jemaah Haji yang Meninggal Dunia
Kini para jemaah calon haji terdampar di depan Asrama Haji Embarkasi Surabaya dan batal berangkat ke Tanah Suci lebih cepat.
- SPAN-PTKIN 2025, Jaring Calon Mahasiswa Bertalenta Tinggi, Siap Kerja
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- 5 Berita Terpopuler: Hasil Pendataan Keluar, Nasib Honorer Sudah Diatur, Ada Solusi Konkret untuk yang PHK
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh
- Kritisi Surat Edaran Pemotongan Dana BOS Madrasah, HNW: Tidak Sejalan dengan Inpres
- Genjot Pemberdayaan Ekonomi Umat, Kemenag Gandeng Kemendes PDTT