Ssst, Polda Riau Usut Dugaan Korupsi di BNI Bengkalis, Begini Kasusnya
jpnn.com, PEKANBARU - Penyidik Ditreskrimsus Polda Riau tengah menyelidiki dugaan korupsi di Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bengkalis yang ditaksir merugikan negara puluhan miliar lebih.
Pengusutan kasus tersebut merupakan tindak lanjut atas laporan dari pihak BNI ke Polda Riau.
Dugaan korupsi yang diusut Ditreskrimsus Polda Riau itu terkait dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 600 debitur perorangan BNI KCP Bengkalis pada kurun waktu 2020-2021.
Para debitur itu merupakan anggota koperasi kelompok tani kelapa sawit dari Sungai Nibung, Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis.
Ratusan pengutang tersebut mengajukan kredit di atas Rp 100 juta dengan agunan kebun kelapa sakit yang tidak lagi produktif, bahkan ada yang fiktif.
Pegawai bank yang ditunjuk menilai permohonan kredit berserta jaminannya itu ternyata tidak melakukan penilaian ataupun analisis secara saksama.
Selanjutnya pihak bank melakukan diverifikasi untuk memastikan jumlah debitur yang bermasalah. Belakangan ternyata banyak debitur yang mengalami gagal bayar sehingga pinjaman itu menjadi kredit macet.
Dirkrimsus Polda Riau Kombes Teguh Widodo mengatakan saat ini jajarannya tengah mengusut kasus itu.
Tim Ditreskrimsus Polda Riau tengah mengusut dugaan korupsi di BNI KCP Bengkalis berupa kredit macet. Kerugian ditaksir puluhan miliar rupiah.
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Dukung Industri Kopi Nasional, BNI Gandeng PMO Kopi & Kakao Nusantara
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Kantor Pusat BNI Pajang Karya Lukis 7 Seniman Visual Muda Disabilitas