Ssst.. Wisma Dolly Ternyata Masih Beroperasi
jpnn.com - SURABAYA –Kawasan lokalisasi Dolly yang ditutup oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, ternyata masih beroperasi. Bahkan, masih ada wisma yang beroperasi pada bulan Ramadan.
Fakta itu ditemukan Wakil Ketua DPRD Surabaya Darmawan saat menjalani reses di kawasan Putat Jaya, Senin (27/6). Politikus yang akrab disapa Aden itu menerima pengaduan dari konstituennya tentang wisma yang masih beroperasi.
''Wisma itu masih beroperasi saat malam. Dan, wisma yang beroperasi lebih dari satu," ujar Aden.
Karena itu, dia menilai penutupan lokalisasi oleh pemkot belum maksimal. Menurut warga yang mengikuti jaring aspirasi Aden, pemkot masih setengah-setengah dalam memberikan solusi setelah penutupan lokalisasi Dolly.
Hanya sedikit yang mendapat perhatian, justru banyak warga yang dibiarkan begitu saja. Padahal, penutupan lokalisasi Dolly berpengaruh terhadap ekonomi warga.
''Yang dulu punya pekerjaan sekarang tidak," katanya.
Dia menuding pemkot hanya memberikan perhatian kepada beberapa warga terpilih. Misalnya, yang terlihat saat ini adalah pengembangan sepatu eks Dolly.
''Itu hanya beberapa warga. Yang lain merasa tidak diperhatikan," tambah politikus Partai Gerinda tersebut.
Aden menambahkan, warga Putat Jaya juga mengeluh terjadinya banjir akhir-akhir ini. Banjir itu dinilai aneh karena jarang terjadi pada tahun sebelumnya. Apalagi, Putat Jaya memiliki geografis yang memberikan peluang kecil terjadinya banjir.
''Datarannya kan tinggi. Jadi, seharusnya tidak banjir," ungkapnya.
Setelah ditelusuri, banjir di Putat Jaya disebabkan banyaknya warga yang membuka usaha cuci mobil dan motor.
SURABAYA –Kawasan lokalisasi Dolly yang ditutup oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, ternyata masih beroperasi. Bahkan, masih ada wisma
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen