Ssst.. Wisma Dolly Ternyata Masih Beroperasi
Air dibuang secara sembarangan. Dengan begitu, aliran air bekas pencucian menyumbat saluran. Karena itulah, warga Putat Jaya harus menanggung banjir setiap kali datang hujan.
Aden menjelaskan, warga meminta pemkot untuk memperbaiki infrastruktur di Putat Jaya. Sebab, dengan datangnya banjir, ekonomi warga secara otomatis terganggu.
Dua kondisi itu, lanjut Aden, harus segera mendapat perhatian dari pemkot. Karena itu, dia berencana menyelesaikan laporan reses selama lima hari terakhir. Dia juga akan berkonsultasi langsung kepada pemkot terkait dengan penemuan di Putat Jaya selama reses tersebut.
Dia melanjutkan, masing-masing anggota dewan wajib menyelesaikan reses terakhir pada Senin (27/6). Setelah itu, anggota dewan harus memberikan laporan reses yang dikumpulkan ke sekretaris DPRD Kota Surabaya (Sekwan).
''Paling diberi waktu satu sampai dua minggu. Jadi, dapat solusi dengan cepat," tuturnya. (bri/c7/fat/flo/jpnn)
SURABAYA –Kawasan lokalisasi Dolly yang ditutup oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, ternyata masih beroperasi. Bahkan, masih ada wisma
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen