Ssst..Ada Bandar Narkoba Tajir di Jatim, Sebulan Omzet Rp 30 Miliar

jpnn.com, MADURA - Tim Satgas Polda Jatim saat ini terus mengembangkan penyelidikan kasus peredaran sabu-sabu jaringan Sokobanah, Sampang, Madura, Jatim.
Mereka memburu bandar lain yang masih bebas berkeliaran untuk menjalankan bisnis terlarang di beberapa kota besar, termasuk Surabaya.
Jaringan Sokobanah juga terbilang rapi. Seolah tak ada apa-apa di sana. Padahal, sejatinya ada bisnis sabu-sabu yang sedang beroperasi.
Agar tidak gampang terendus, markas bandar juga dijaga superketat. Ada CCTV yang terpasang di radius 10 km. Tujuannya, memantau siapa saja yang datang.
BACA JUGA : Sembunyikan Sabu-sabu di BH dan Celana Dalam, Oknum PNS Ditangkap Petugas Bandara
Bila ada orang yang mencurigakan, bandar tersebut sudah bersiap-siap Bukan cuma itu, markas bandar tersebut juga berada di atas bukit. Jadi tidak sembarang orang bisa ke sana.
''Yang kami tangkap itu kan baru kecil. Mereka hanya pengedar,'' kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto.
Agus memperkirakan, masih ada sekitar sepuluh bandar yang belum bisa tertangkap oleh tim satgas bentukan Polda Jatim.
Markas bandar narkoba tersebut juga berada di atas bukit jadi tidak sembarang orang bisa ke sana.
- Pascapenangkapan Bandar Narkoba, Polda Bengkulu Siagakan Personel
- Terduga Bandar Narkoba yang Tikam Polisi Saat Penggerebekan Dikenakan Pasal Berlapis
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut
- Bripda Faras Nahbah Tewas Ditusuk Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 2 Rekannya Luka-Luka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget