Ssst..Ada Bandar Narkoba Tajir di Jatim, Sebulan Omzet Rp 30 Miliar
Kapolres lulusan Akpol 2000 tersebut menjelaskan bahwa sejumlah bandar yang bermukim di Sokobanah memiliki pengaruh besar di sana.
Mereka merangkul warga setempat. Tujuannya, mendapatkan empati dan kepercayaan. Para bandar juga dikenal sangat royal kepada warga.
Sebagai imbal baliknya, warga di sana juga dilibatkan dalam berbagai transaksi sabu-sabu.
Termasuk memberikan peran kepada mereka untuk menjadi kurir sabu-sabu yang daya jelajahnya hingga ke kota-kota besar di Indonesia.
Contohnya seperti yang diungkap Polsek Pabean Cantian pada April lalu. Mereka mengamankan seorang kurir sabu-sabu jaringan Sokobanah.
Ibnu Sungkono namanya. Ibnu diringkus di pintu keluar Suramadu. Saat ditangkap, Ibnu berencana mengirim 1 ons sabu-sabu yang disembunyikan di dalam tempat aki sepeda motor.
BACA JUGA : Kelakuan Oknum PNS yang Ketangkap Bawa Sabu di Bandara Terungkap, Bikin Geleng Kepala
Rencananya, sabu-sabu tersebut dikirimkan kepada Indra Wardana, 45, dan Koko Aprilyanto, 41, di Surabaya. Selanjutnya, barang siap diecerkan per gram dengan cara ranjau oleh Indra dan Koko.
Markas bandar narkoba tersebut juga berada di atas bukit jadi tidak sembarang orang bisa ke sana.
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Tangkap 28 Pelaku Tindak Pidana Narkotika, Polres Inhu Berkomitmen Selamatkan Generasi Muda
- Simpan Sabu-Sabu dalam Helm, Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan
- Komisi III Minta Bareskrim Terus Konsisten Berantas Narkoba