Ssst..Ada Bandar Narkoba Tajir di Jatim, Sebulan Omzet Rp 30 Miliar
Banyaknya warga yang terlibat telah tersebar di sejumlah kampung di Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura.
Misalnya, Dusun Lanangkek, Manggisan, dan Tamberudajah. Namun, polisi belum menemukan keterkaitan Ibdu dengan lima pengedar yang dirilis Satgas Polda Jatim dua hari lalu.
''Jaringannya beda. Tapi, kurang lebih cara kerjanya seperti itu. Mereka itu sudah profesional semua dan kompak. Rumit,'' ucap Agus.
Satu di antara lima pengedar yang diringkus Satgas Polda Jatim adalah Samsul Hadi. Di hadapan penyidik dia mengaku memiliki banyak peran dalam peredaran sabu-sabu jaringan Sokobanah, Sampang.
Misalnya, Dul Mukti, warga Sokobanah, yang kini masih menjadi buronan. Sudah tiga kali Samsul datang ke Malaysia.
Dia diperintah Dul Mukti untuk datang. Tujuannya, mengepak sabu-sabu yang dibeli dari Tiongkok. Pengepakan dilakukan bersama dua anak buah Dul Mukti, yakni Dusyakur dan Tores.
Setelah melakukan pengepakan, Samsul juga harus memastikan sabu-sabu tersebut tiba di Jember sesuai dengan jumlah yang dipesan.
Caranya, warna dan bentuk bungkus paket yang dia buat bersama dua rekanya yang lain di Malaysia difoto sebelum diantar ke penyedia jasa ekspedisi. Dengan begitu, paket tidak akan tertukar.
Markas bandar narkoba tersebut juga berada di atas bukit jadi tidak sembarang orang bisa ke sana.
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Tangkap 28 Pelaku Tindak Pidana Narkotika, Polres Inhu Berkomitmen Selamatkan Generasi Muda
- Simpan Sabu-Sabu dalam Helm, Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan
- Komisi III Minta Bareskrim Terus Konsisten Berantas Narkoba