Ssst..Ada Bandar Narkoba Tajir di Jatim, Sebulan Omzet Rp 30 Miliar
Barang biasanya langsung dikirim dengan menggunakan truk barang menuju Sokobanah dan diedarkan lagi menuju berbagai kota di Indonesia dengan memakai jasa warga seperti Ibnu Sungkono.
Menurut pengakuan Samsul, dirinya sudah tiga kali mengambil paket di Jember untuk dibawa menuju Sokobanah.
Kasatnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Moch. Yasin menjelaskan, jaringan Samsul Hadi adalah jaringan internasional. ''Sekitar 49,93 sabu-sabu yang berhasil kami amankan itu kan juga dikirim dari Tiongkok,'' katanya.
Omzet yang diperoleh jaringan Dul Mukti juga tidak sedikit. Paling tidak, mereka biasa mendapatkan uang Rp 30 miliar setiap bulan dari bisnis haram tersebut. ''Itu minimal. Paling tidak sehari mereka bisa menjual 1 kilo,'' sambungnya. (yon/c22/git/jpnn)
Markas bandar narkoba tersebut juga berada di atas bukit jadi tidak sembarang orang bisa ke sana.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Tangkap 28 Pelaku Tindak Pidana Narkotika, Polres Inhu Berkomitmen Selamatkan Generasi Muda
- Simpan Sabu-Sabu dalam Helm, Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan
- Komisi III Minta Bareskrim Terus Konsisten Berantas Narkoba