Ssst..Ada Oknum Polisi Terima 700 juta Terkait Kasus Narkoba
jpnn.com - JAKARTA - Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) menemukan fakta baru dalam mengusut kebenaran testimoni Fredi Budiman. Berdasarkan informasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), tim menemukan adanya indikasi aliran dana ke perwira menengah (pamen) Polri.
Anggota TPFG, Effendi Ghazali mengatakan, PPATK memberikan laporan aliran dana mencurigakan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Oleh Tito, informasi tersebut dilimpahkan ke TPFG untuk ditelusuri.
"Kemudian kami kaji dan menyatakan tidak ada aliran dana terkait FB. Adanya dana Poni Chandra," kata Effendy di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (TPFG), Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
Effendy mengatakan, dari aliran dana Poni Chandra, tidak ditemukan dana ke perwira tinggi (pati) di Mabes Polri, seperti yang ada dalam testimoni Fredi. Dalam temuan itu, terindikasi Poni Chandra mengalirkan dananya ke pamen Polri.
"Kami menemukan aliran dana di sana yang merupakan bukti awal. Kini sudah ditangani Propam dan diakui oleh oknum yang dulu penyidik. Sekarang pamen (nominalnya) Rp 668 juta," kata dia.
Effendi juga mengungkapkan, ada lima oknum lainnya yang bertransaksi diduga berasal dari kasus narkoba.
"Ada lima indikasi aliran dana Rp 25 juta, Rp 50 juta, dan paling tinggi Rp 700 juta. Ini sudah ditangani oleh Propam. Tapi kami belum temukan aliran dana FB," pungkas dia. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) menemukan fakta baru dalam mengusut kebenaran testimoni Fredi Budiman. Berdasarkan informasi Pusat Pelaporan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum di KPK
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa