Ssst…Bulu Perindu, Jimat Pemikat Pasangan
“Ibu-ibu rumah tangga juga pernah memakai bulu perindu ini, sudah 24 tahun berpisah, sekarang sudah bersatu lagi. Itu karena memakai bulu perindu ini,” katanya kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group).
Bahkan, lanjut dia, sejumlah pejabat juga menggunakan bulu perindu ini, agar terlihat berwibawa. Benda ajaib ini juga bisa untuk pebisnis, agar bisnisnya lancar.
Meski begitu, ia menyadari, setinggi apapun upaya manusia menggunakan kemampuannya dengan benda ini, tetap kepercayaan dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang menentukannya.
“Tidak akan terjadi apa yang diinginkan, jika tidak diyakini. Karena modal utama adalah keyakinan. Selama ini sudah banyak yang datang ke saya untuk mendapatkan ini (bulu perindu) seperti ladies dan pejabat,” katanya.
Menurut dia, bulu perindu tidak boleh dibisniskan. Jika dibisniskan tidak akan terjadi apa-apa.
Caranya, kata dia, hanya membayar mahar saja Rp 200 ribu dengan satu jarum. Karena filosofi jarum itu, agar buluh perindunya setajam jarum.
Sepengetahuan dirinya, bulu perindu ini dari burung elang yang ingin membuat sarang. Dirinya mendapatakan bulu perindu ini dari Kaltim.
Ia mengaku Kalteng juga memiliki bulu perindu asli Kalteng, tapi saat ini sudah sangat sulit untuk mendapatkannya.
Percaya atau tidak, bulu perindu diyakini sebagai warisan leluhur masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng), bermanfaat bagi mereka yang menginginkan
- Athalla Naufal Sebut Kriteria jadi Pasangan Venna Melinda, Apa Saja?
- Pusaka Sebut Polri Selalu Tegak Lurus dengan Kepentingan Rakyat
- Direktur PUSAKA Tolak Wacana Kepolisian di Bawah Kemendagri, Begini Alasannya
- PUSAKA Apresiasi Bareskrim Polri Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Server PDNS Diretas, Ini 3 Rekomendasi Pusat Studi dan Analisa Keamanan Indonesia
- Inara Rusli Ungkap Kriteria Calon Pasangan yang Diinginkannya