Ssst…Bulu Perindu, Jimat Pemikat Pasangan
“Bulu perindu ini berpasang-pasangan, makanya jika kita letakkan di dalam piring yang diisi air, lalu dipisahkan, dia akan mencari sendiri pasangannya lalu saling melingkar. Bulu perindu ini benda hidup, jadi tidak boleh sembarangan meletakkannya,” ungkap perempuan Dayak Taboyan, Barito Utara ini.
Dia menjelaskan, cara menggunakan bulu perindu ini gampang, hanya dengan dioles saja di dahi.
Tetapi, sebelumnya, bulu perindu itu harus diritualkan lebih dulu oleh suaminya. Jadi tidak boleh sembarangan menggunakan benda itu.
Perempuan berijazah S1 ini mengaku tertarik dengan benda-benda keramat sudah sejak lama.
Karena sejak kecil orangtuanya juga menyediakan benda-benda pusaka untuk mengobati orang lain, salah satunya seperti minyak buntal.
“Saya tertarik melakukan itu, karena ingin melestarikan kebudayan. Sampai-sampai saya meninggalkan pekerjaan saya sebagai dosen. Seru rasanya mengenal benda-benda yang ada di budaya kita,” katanya. (*/c3/abe)
Percaya atau tidak, bulu perindu diyakini sebagai warisan leluhur masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng), bermanfaat bagi mereka yang menginginkan
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Athalla Naufal Sebut Kriteria jadi Pasangan Venna Melinda, Apa Saja?
- Pusaka Sebut Polri Selalu Tegak Lurus dengan Kepentingan Rakyat
- Direktur PUSAKA Tolak Wacana Kepolisian di Bawah Kemendagri, Begini Alasannya
- PUSAKA Apresiasi Bareskrim Polri Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Server PDNS Diretas, Ini 3 Rekomendasi Pusat Studi dan Analisa Keamanan Indonesia
- Inara Rusli Ungkap Kriteria Calon Pasangan yang Diinginkannya