Ssst..Dimas Kanjeng Sampaikan Pesan Ini Lewat Anggota DPR
jpnn.com - JAKARTA - Dimas Kanjeng Taat Pribadi menyatakan bertanggungjawab terhadap semua keuangan pengikutnya yang disetor ke padepokan.
Jika ada pengikutnya yang merasa dirugikan, dia juga berjanji untuk menggantinya.
Hal tersebut terungkap ketika delegasi Komisi III DPR dipimpin Benny K Harman, mendatangi Mapolda Jawa Timur, tempat Dimas Kanjeng di tahan, akhir pekan lalu.
"Dimas Kanjeng mengatakan, "masuk tahanan polisi karena ada laporan soal pembunuhan Abdul Ghani dan soal penipuan. Oleh karena itu saya berjanji dan bertanggungjawab akan mengganti uang itu," kata Benny.
Terkait dengan laporan pembunuhan, lanjut politikus Partai Demokrat itu, Dimas Kanjeng enggan membeberkannya pada para anggota dewan.
Ia meminta semua pihak menunggu di pengadilan.
Di penghujung pertemuan dengan Dimas Kanjeng, Benny juga meminta pengelola padepokan di Probolinggo, Jawa Timur itu menyerukan agar pengikutnya kembali ke rumah masing-masing.
"Dimas Kanjeng menolak menghimbau pengikutnya pulang dari padepokannya. Alasan dia, hati pengikut-pengikutnya sudah terpupuk karena di padepokan ada motivator Abah Ilyas dan Abah Dofir," ungkap Benny.
Dimas Kanjeng, imbuh Benny, merasa punya niat baik. "Semua aktivitas di padepokannya bekerja dengan satu visi dan misi yang harus dilaksanakan karena ada sesuatu yang benar," pungkas Benny.(fas/jpnn)
JAKARTA - Dimas Kanjeng Taat Pribadi menyatakan bertanggungjawab terhadap semua keuangan pengikutnya yang disetor ke padepokan. Jika ada pengikutnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas