Ssst...Dua Cantik Ini Personel Brimob Penjinak Bom
Menurutnya, banyak ilmu baru yang didapatnya selama 1 bulan bergabung dengan Gegana. Mulai dari pembelajaran menjinakkan bom, hingga strategi penyergapan.
Si sulung dari empat bersaudara ini mengakui jika hal itu sulit. Namun, dirinya tetap semangat dan tidak gampan menyerah.
"Semua diajarkan. Latihannya pun sama dengan Polki (polisi laki-laki,red). Diajarkan jibom (menjinakkan bom, red) dan tembak menembak," sebut putri dari pasangan H Agani dan Alm Hj Zaurah.
Sementara itu, Briptu Fadhilah menyebutkan dia dan tiga Polwan lainnya, termasuk Elisa, baru 1 bulan dimutasi ke Gegana. Satu orang perwira.
Menurutnya, di Gegana sangat menarik. Namun, Dia membutuhkan penyesuaian karena harus belajar dari nol. Mulai dari pengenalan lingkungan, Tupoksi Brimob dan lainnya. Maklum, hal serupa tidak ada di tempat tugasnya sebelumnya di PPA Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi.
Putri pertama dari tiga bersaudara pasangan bapak H Usman K dan ibu Hj Fatimah, menuturkan, perlakuan di Gegana tidak ada yan istimewa. Semuanya sama. Kecuali hal-hal yang memang sudah kodratnya.
"Latihan setiap hari. Sama dengan anggota Polki lainnya," beber Polwan yang lulus seleksi 2010 lalu ini.
Perempuan kelahiran Desa Teluk, Kecamatan Pemayung, Batanghari, 30 Mei 1991. Itu memiliki prinsip harus menjadi luar biasa. Dimanapun, menurutnya seorang pimpinan ingin menjadi yang terbaik. Sama dengan anggota. Harus tetap menjadi ya terbaik.
ADA yang menarik perhatian saat digelar simulasi penanganan teror di Terminal Alam Barajo, Jambi, Senin (27/6). Tampak ada dua Polisi Wanita (Polwan)
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408