Ssst..Jokowi Sampaikan Pesan Khusus Buat TNI
jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang sinkronisasi gelar TNI dengan pembangunan nasional di Istana Merdeka, Kamis (12/1).
Dalam arahannya sebelum rapat, Jokowi menyampaikan pesan khusus terhadap jajaran TNI dalam konteks pembangunan nasional.
Dia mengatakan, TNI harus mampu membangun postur pertahanan negara yang kokoh untuk mengatasi semua ancaman terhadap kedaulatan negara. Mengingat, Indonesia terdiri dari negara kepulauan dengan bentang geografis yang luas.
"Saya melihat saat ini penempatan gelar pasukan TNI di titik paling utara sebelah timur, di titik utara sebelah barat, di titik selatan bagian timur, di titik selatan bagian barat masih kurang," kata Jokowi.
Padahal, lanjutnya, titik-titik tersebut bukan hanya menjadi wilayah terluar dan terdepan NKRI, tapi juga wilayah-wilayah yang sangat potensial untuk tumbuh menjadi pusat-pusat penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saya minta gelar pasukan TNI juga memperhatikan perubahan paradigma pembangunan nasional yang tidak lagi bersifat Jawa sentris tapi harus Indonesia sentris," pinta Presiden.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan, dalam dua tahun terakhir pemerintah fokus mempercepat pembangunan di daerah pinggiran, kawasan timur, kawasan perbatasan dan pulau-pulau terdepan.
Ke depan, pembangunan harus dilakukan lebih merata, sehingga kesenjangan antar wilayah antara kawasan Barat dan Timur Indonesia bisa teratasi.
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang sinkronisasi gelar TNI dengan pembangunan nasional di Istana Merdeka, Kamis (12/1).
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi