Ssst...Kata Politikus Gerindra, Korban Gusuran Dipaksa Dukung Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Belakangan ini muncul isu bahwa KTP korban penggusuran dimanfaatkan oleh incumben untuk memenuhi persyaratan bakal calon Pilkada DKI dari jalur independen. Tentu saja isu ini langsung ditindaklanjuti oleh DPRD DKI.
Komisi A DPRD berencana memanggil pihak-pihak terkait dalam waktu dekat. Dikhawatirkan, ribuan korban gusuran yang dipindah ke rusun mendapat tekanan agar menyerahkan KTP mereka.
"Pihak terkait seperti Dinas Perumahan, pengelola rusun, dan perwakilan penghuni akan diundang ke DPRD. Kami ingin memastikan tidak ada kecurangan di Pilgub DKI," ujar Sekretaris Komisi A Syarif, Kamis (19/5).
Politikus Gerindra ini menegaskan, Pilgub DKI 2017 harus berjalan secara demokratis. Bila gubernur saat ini ingin maju kembali di pilgub, maka tidak boleh menggunakan kekuasaannya, demi mendulang dukungan suara. "Apalagi dengan cara memobilisasi penghuni rusun," kata Syarif.
Berdasarkan informasi yang didapat Syarif, masifnya relokasi warga ber-KTP ke rusun karena ada niat tersembunyi. Salah satunya, dugaan mengincar KTP penghuni rusun supaya mendukung calon tertentu. "Jadi kita harus cegah," ucap dia.(wok/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS