Ssst..Oposisi Gelar Pertemuan Rahasia dengan Petinggi Militer
jpnn.com, KARAKAS - Penduduk Venezuela menyambut seruan pemimpin oposisi Juan Guaido. Rabu (30/1) ribuan orang turun ke jalan menuntut agar Presiden Nicolas Maduro mundur. Guaido juga menyerukan untuk menggelar aksi kembali pada akhir pekan ini.
Dilansir BBC, Guaido mengungkapkan bahwa dirinya telah menggelar pertemuan rahasia dengan pasukan bersenjata dan pasukan keamanan. Dia menegaskan bahwa pada proses transisi, dukungan dari kontingen militer sangat dibutuhkan.
Namun, dia tidak mengungkapkan jabatan ataupun nama pejabat yang telah berbicara dengannya.
"Penarikan dukungan militer pada Maduro penting untuk mengubah pemerintahan," tulis Guaido dalam artikel yang diterbitkan New York Times.
Banyak anggota militer yang menjabat menteri dan posisi penting lainnya. Dia kembali meyakinkan bahwa mereka akan diberi amnesti selama tidak melakukan kejahatan melawan kemanusiaan.
Maduro tentu saja tidak tinggal diam. Dalam cuitan di akun Twitter-nya, dia menuding AS berada di balik usaha penggulingan dirinya.
Dia bahkan meyakini bahwa Negeri Paman Sam itu akan menginvasi negaranya. Spekulasi itu muncul gara-gara catatan yang dipegang Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton. (sha/c10/hep)
Venezuela makin panas. Kubu oposisi terus merayu militer agar mau menjatuhkan presiden Nicolas Maduro
Redaktur & Reporter : Adil
- Tak Terima Hasil Pilpres Venezuela, Amerika Desak Jagoannya Diakui sebagai Pemenang
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Bamsoet Bilang Begini
- Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Ganjar Pilih Jadi Pengontrol