Ssstt, Said Iqbal Bertemu Jokowi di Istana
jpnn.com, BOGOR - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/4).
Said yang pernah mengklaim 70 persen anggota KSPI mendukung Prabowo Subianto - Sandiaa Uno, tidak datang sendirian. Dia hadir bersama Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Presiden KSBSI Mudofir, Presiden KPBI Ilhamsyah, Presiden Saburmusi Syaiful, Presiden KSN Muchtar.
Presiden Jokowi sendiri didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dan Kepala Kantor Staf Presidenan Moeldoko.
Andi Gani menjelaskan pertemuan para pimpinan organisasi buruh dengan Kepala Negara, untuk membahas masalah-masalah perburuhan di Tanah Air.
BACA JUGA: PAN Memang Seksi, Layak Dirangkul Jokowi
"Kami membuka pembicaraan dengan menyampaikan masalah-masalah dan juga usulan kepada Presiden Jokowi seperti revisi PP 78/2015 tentang Pengupahan, perlindungan buruh migran," ucap Andi Gani dikonfirmasi jurnalis soal pertemuan itu.
Selain itu, Andi juga mengusulkan dibentuknya desk pidana perburuhan di kepolisian, fasilitas penitipan anak untuk buruh wanita di tempat kerja. Sedangkan Presiden KSPI Said Iqbal, katanya, menyampaikan persoalan krusial saat ini yang dihadapi buruh Indonesia.
BACA JUGA: Update Real Count KPU Pilpres 2019: Data Sudah 36,38%, Selisih Jauh
Said Iqbal yang merupakan tokoh buruh pendukung Prabowo – Sandi, bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor.
- Mengacu Keppres, KSPI Dukung Arsjad Jadi Ketua Kadin Indonesia
- Gelar Kampanye Akbar, Partai Buruh Konsisten Suarakan Cabut Omnibus Law
- Partai Buruh Ungkap Komitmen dan Target Tembus ke Senayan
- Partai Buruh: Ketimpangan Sosial Harus Dihapuskan di Bumi Indonesia
- Program Prioritas Partai Buruh, Ciptakan Lapangan Kerja Berbasis Sosial dan Perlindungan TKI
- Partai Buruh Janji Wujudkan Jaminan Sosial, Bukan Bansos