Ssstt…Cak Imin Sindir Siapa nih?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengingatkan para kadernya, terutama para calon kepala daerah mau pun calon pemimpin lainnya, untuk tidak sekadar menjual isu-isu popularitas.
Diingatkan juga jangan mengobral konsep-konsep pembangunan yang tak menjawab permasalahan umat.
Kader PKB, kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini, harus hadir mencerdaskan publik.
"Tokoh PKB tak sekadar jualan membangun taman kota, atau merebut isu jomblo dan kepalsuan tak mengakar, yang tak menyentuh lubuk hati masyarakat. Politikus PKB selain bangun taman, juga kesejahteraan masyarakat," ujar Cak Imin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4).
Secara khusus Cak Imin juga mengkritik para politikus yang kerap mewarnai perpolitikan di Indonesia dengan isu-isu populistik, hanya demi pencitraan.
Menurut Cak Imin, hal tersebut tidak baik. Apalagi saat ini masyarakat butuh kehadiran pemimpin dan para politikus yang dapat benar-benar bekerja untuk mengatasi persoalan yang ada. Terutama mengangkat harkat hidup masyarakat dari kemiskinan.
"Jadi selain pembangunan fisik, PKB harus hadir untuk memberi ketahanan mental dan kemandirian bangsa. Itulah yang disebut perlunya kehadiran PKB, yaitu bisa menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah berbangsa dan bernegara," kata Cak Imin.
Sekadar diketahui, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ini disebut-sebut sebagai salah seorang kandidat calon Gubernur Jawa Barat.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengingatkan para kadernya, terutama para calon kepala daerah mau pun calon pemimpin
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi