Ssstt....Ini 4 Tempat Nongkrong Favorit Kaum LGBT di Surabaya
jpnn.com - KAUM LGBT di Surabaya punya tempat nongkrong sendiri yang memastikan mereka saling mengenal dan mensupport satu dengan lainnya. Berdasarkan penelusuran JPNN.COM, terdapat setidaknya lima tempat yang biasa dijadikan tempat berkumpulnya komunitas tersebut.
1. Gang Pattaya (Monkasel)
Berada di kawasan Gubeng, tepatnya di dekat Monumen Kapal Selam, daerah ini tidak hanya sekadar jadi tempat bertemunya kaum LGBT, tetapi juga menjadi lokasi transaksi. Di bantaran sungai Kali Mas inilah biasanya pria homo menyalurkan hasrat seksualnya bersama orang sejenis. Lokasinya yang gelap meski berada di pusat kota, menjadikan tempat ini sebagai destinasi favorit. Beberapa kali tempat ini digrebek oleh Satpol PP, namun selalu nihil karena diduga bocor.
2. Taman Bungkul
Ya, taman terbaik di Surabaya yang tenar sampai mancanegara itu juga dijadikan lokasi pertemuan kaum LGBT. Jika tidak percaya, cobalah datang ketika malam akan menuju puncaknya. Area favorit yang digunakan untuk meet up adalah dekat dengan area permainan ketangkasan atau ekstreme sports di sayap kanan Taman Bungkul
3. Foodcourt Mal
Jangan heran ketika Anda datang ke foodcourt salah satu mal di kawasan Ahmad Yani Surabaya, dan menemukan banyak pasangan sejenis berjalan bergandengan tangan. Ya, tempat yang seharusnya jadi lokasi makan keluarga itu, memang hingga kini jadi jujugan favorit kaum LGBT, tepatnya lesbi. Kebanyakan pasangan yang datang masih berusia remaja alias ABG.
4. Kawasan Diponggo
KAUM LGBT di Surabaya punya tempat nongkrong sendiri yang memastikan mereka saling mengenal dan mensupport satu dengan lainnya. Berdasarkan penelusuran
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia