Sssttt… Pembawa Bendera Pusaka Masih Rahasia, Ini Alasannya

Sssttt… Pembawa Bendera Pusaka Masih Rahasia, Ini Alasannya
Presiden Jokowi memasangkan sabuk kepada Anggota Paskibraka Istana Negara dari Lampung, Della Elvira Herlika saat pengukuhan Bendera Pusaka di Istana Negara, Sabtu (15/8). Sebanyak 68 Anggota Paskibraka yang dikukuhkan oleh Presiden Jokowi untuk mengibarkan bendera Merah Putih dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, Senin 17 Agustus 2015. Randy Tri Kurniawan/RM

jpnn.com - JAKARTA - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2015 sudah resmi dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo. Namun pertanyaan mengenai siapa yang akan membawa bendera pusaka saat upacara HUT RI ke 70 tanggal 17 Agustus nanti masih belum terjawab.

Penanggungjawab Diklat Pasukan Paskibraka 2015 Sakhyan Asmara mengatakan, pembawa bendera saat ini memang belum ditunjuk. Biasanya, pengemban tugas paling prestisius itu baru ditentukan satu hari sebelum upacara.

"Jadi besok malam baru dipilih. Yang menentukan rapat dari garnisun dan kami sebagai penanggung jawab," kata Sakhyan kepada wartawan di Istana Negara, Sabtu (15/8).

Meski sudah dipilih sekalipun, lanjutnya, keputusan tersebut tetap akan dirahasiakan dari publik maupun anggota Paskibraka sendiri. Dia katakan, seluruh penugasan baru diberitahukan ke anggota Paskibraka pada pagi hari jelang upacara.

Sakhyan menjelaskan, pihaknya merahasiakan keputusan soal pembawa bendera agar semua anggota Paskibaraka tetap siaga menghadapi hari-H. Dikhawatirkan, jika posisi pembawa bendera sudah diketahui sebelumnya anggota yang tidak terpilih jadi tidak semangat dalam bertugas.

"Kalau begini (dirahasiakan) mereka mau tidak mau siap menerima tugas," kata Sakhyan.

Sakhyan melanjutkan, nantinya ke-68 anggota Paskibraka akan dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama akan bertugas pagi hari saat pengibaran bendera dan kelompok kedua akan bertugas saat prosesi penurunan bendera pusaka. (dil/jpnn)

JAKARTA - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2015 sudah resmi dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo. Namun pertanyaan mengenai siapa yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News