Sst, Ada Bocoran soal Capres dan Cawapres Demokrat
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memberikan bocoran soal pengumuman capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Dia menilai besar kemungkinan koalisi yang tergabung dengan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasdem tidak akan mengumumkan deklarasi pasangan capres-cawapres pada detik-detik terakhir pemilu.
Hal ini mengingat durasi kampanye untuk Pilpres 2024 yang singkat hanya 75 hari berbeda dengan 2019 silam.
Seperti diketahui pada Pilpres 2019 silam masa kampanye capres dan cawapres dilakukan hampir delapan bulan.
"Jadi, kalau dulu di Pilpres 2019 baru last minute diumumkan, nama capres dan cawapres bisa jadi element of surprise. Nah, kalau sekarang, di Pilpres 2024, bisa jadi malah gol bunuh diri namanya," ungkap Herzaky kepada wartawan, Minggu (8/2).
Menurutnya, saat ini waktu kampanye sangat terbatas untuk melakukan sosialisasi sosok capres-cawapresnya.
"Belum sempat konsolidasi, sosialisasi, belum banyak dikenal publik di berbagai pelosok negeri, belum sempat naik elektabilitas sebagai pasangan, tahu-tahu sudah selesai waktu kampanye, tahu-tahu sudah masuk hari penghitungan suara," ujar Herzaky.
Dia menilai dengan kampanye yang singkat di Pilpres 2024 tersebut maka sudah jadi solusi pasangan capres dan cawapres diumumkan dari jauh-jauh hari.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memberikan bocoran soal pengumuman capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu
- Anggota Bawaslu Puadi Beberkan Upaya Memitigasi Praktik Politik Uang di Pilkada 2024