SSTI Tak Takut Lagi Ditegur KPI
Selasa, 26 Agustus 2008 – 13:03 WIB

Executive Producer Multivision Plus, Anjasmara (tengah) saat launching SSTI versi Ramadan. Foto: Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA - Tayangan “Suami-Suami Takut Isteri” atau SSTI tak takut lagi ditegur KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Sebelumnya, acara itu pernah ditegur oleh KPI karena dalam materinya dianggap terdapat unsur kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Unsur kekerasan itu tampak dari kekejaman sang isteri terhadap suami. "Yang diingatkan oleh KPI itu bukan itu (vulgarnya), tapi ada aspek kekerasan dalam rumah tangga. Nah, khawatir kekerasan itu ditiru, makanya karakter itu untuk tayangan berikut tak akan ada lagi," tegas Aris Ananda, Kepala Divisi Planning dan Schedul TransTV.
Terpenting yang diperbaiki, terang dia, ialah kualitas dari ceritanya. "Setiap awal syuting kami melakukan rapat. Ayo kumpul-kumpul, intinya hasilnya kami saring lagi. Jangan ada yang dinilai vulgar, juga unsur kekerasan dalam rumah tangganya. Karakter dan kualitasnya bener-benar diperhatikan," bebernya.
Anjasmara, executive producer Multivision Plus menambahkan, ada beberapa peran yang diubah karakternya. "Untuk tayangan SSTI, kevulgaran pasti akan dikurangi, walaupun itu sitkom dewasa. Tim kreatif kami juga sudah menyiapkan 30 tema, dan itu sudah disetujui pihak TransTV," terang Anjas. (gus/jpnn)
JAKARTA - Tayangan “Suami-Suami Takut Isteri” atau SSTI tak takut lagi ditegur KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Sebelumnya, acara itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Tur Eropa, Milledenials Gelar Showcase Spesial di Jakarta
- Hubungan Sekar Arum Widara dengan Sindikat yang Ditangkap Polsek Tanah Abang
- Jawaban Luna Maya Soal Kabar Nikah Bulan Depan
- 3 Berita Artis Terheboh: Revelino Siap tes DNA, Paula Verhoeven Datangi Komisi Yudisial
- Siapa Revelino, Pria yang Mengaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana?
- Begini Kronologi Hubungan Revelino dengan Lisa Mariana, Oh Ternyata