Sstt, Aa Gatot Menangis
Tak berapa lama membacakan pledoinya, suara Gatot tercekat. Air matanya terlihat membasahi pipinya. Sambil menangis Gatot melanjutkan pembacaan pleidoinya.
Di tengah tangisan, Gatot mengatakan pemberitaan negatif yang terus menerpanya, membuat keluarga kecilnya berantakan.
Dia bersama istrinya yang ditangkap, terpaksa harus berpisah dengan anak-anaknya.
Yang semakin membuatnya sedih adalah kondisi psikologis anaknya. Selama dua bulan, anaknya yang duduk di bangku sekolah dasar, malu untuk masuk sekolah.
Bukan itu saja, anak sulungnya bahkan harus cuti kuliah demi mengurus adik-adiknya.
”Anak saya yang SD, tidak masuk sekolah dua bulan karena dicemooh temannya,” ujar Gatot sambil menangis.
Kepada majelis hakim, Gatot juga mengakui menjadi pengguna zat psikotropika.
Hanya saja, alasan penggunaannya untuk mengobati sakit asma yang ia derita.
Gatot Brajamusti menangis saat membaca nota pembelaan diri (pleidoi) di Pengadilan Negeri (PN) Mataram, kemarin (10/4).
- Dugaan Gratifikasi oleh Mantan Pejabat Diungkap di Persidangan
- Susno Duadji Pastikan Tak Memihak Saat jadi Saksi Ahli di Sidang Sumpah Palsu
- Jaksa Tolak Dengarkan Kesaksian Suami & Adik Terdakwa di Sidang Kasus Sumpah Palsu
- Ahli Hukum Pidana Bicara Soal Mens Rea di Sidang Dugaan Sumpah Palsu
- Sempat Bawa Uang 25 Juta, Penabrak Maut Marisa Bersimpuh Minta Maaf di Meja Hijau
- Tercatat dalam Sistem E-Mas, Crazy Rich Budi Said Lakukan 149 Transaksi Mencurigakan