Sstt.. Untuk Masalah ini Ahok Dilarang Bicara
jpnn.com - JAKARTA - Setelah heboh kasus dugaan penistaan agama berkaitan Surat Al Maidah 51, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) semakin irit bicara ke media. Kenapa ya?
Usut punya usut. Ternyata bakal calon gubernur di Pilkada DKI itu memang dilarang bicara hal sensitif oleh tim sukses pemenangan Ahok-Djarot Syaiful Hidayat.
"Sudah menjadi kesepakatan Tim Pemenangan, bahwa urusan SARA, khusus Ahok sudah tidak boleh berkomentar lagi," kata juru bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Miryam S Haryani di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (19/10).
Ketua DPP Hanura itu menyebutkan, Ahok hanya boleh bicara masalah program kerja, visi dan misi serta target yang ingin diraihnya ke depan.
Saat ditanya apakah keputusan melarang Ahok bicara hal sensitif karena ada larangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Miryam menjawab bahwa tim sudah memberikan saran hal itu kepada Ahok jauh-jauh hari.
"Tidak juga (karena Mega saja). Sudah disarankan juga oleh tim," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Setelah heboh kasus dugaan penistaan agama berkaitan Surat Al Maidah 51, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) semakin irit bicara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya
- Biaya Haji 2025 Turun, Prabowo Disebut Belum Puas
- BePro Jateng Apresiasi Presiden Prabowo Perihal Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
- Hadiri Rakorda Perempuan Tani HKTI Jatim, Begini Pesan Dian Novita Susanto
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
- Pemerintah Menyiapkan Rumah Murah untuk Tukang Bakso