Sstt...Pemindahan Ibu Kota ke Palangka Raya Dimulai Lho
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Tampaknya, pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke Palangka Raya bukan lagi sekadar wacana.
Saat ini pemerintah pusat mulai menggarapnya.
Bahkan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyatakan, Presiden Joko Widodo menginstruksikan sejumlah kementerian dan lembaga terkait lainnya untuk mematangkan rencana pemindahan tersebut.
''Pak Presiden sangat serius soal ini dan menugaskan beberapa kementerian dan lembaga terkait, termasuk Bappenas, untuk melakukan persiapan mengenai rencana itu. Kami juga membuat timetable (jadwal kerja, Red)-nya,'' kata Bambang menjawab pertanyaan Kalteng Pos (Jawa Pos Group) di sela meninjau terminal penumpang baru Bandara Tjilik Riwut.
Bappenas/PPN sendiri, jelas Bambang, ditugaskan melakukan kajian-kajian dan strategi pemindahan ibu kota sehingga bisa berjalan lancar dan efektif.
Terutama menyangkut pembiayaan yang diperkirakan akan cukup besar.
''Jadi, kami melakukan kajian dan menyusun strateginya agar pemindahan ibu kota nanti tidak terlalu memberatkan APBN. Kami persiapkan skema-skema pembiayaannya agar ibu kota baru itu bisa mandiri tanpa harus mengganggu APBN dan program prioritas lainnya,'' papar Bambang.
Dia mengakui, pemindahan ibu kota tidak bisa dilaksanakan hanya dalam waktu satu atau dua tahun.
Tampaknya, pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke Palangka Raya bukan lagi sekadar wacana.
- Pratikno Ungkap Alasan Pemerintah Belum Terbitkan Keppres Soal IKN
- Jokowi Klaim Air Melimpah dan Listrik Oke di IKN
- Daerah Sekitar Wilayah IKN Diyakini Bakal Ikut Berkembang
- Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional, Bangun Kepercayaan Diri Indonesia
- Bicara di Kampus Singapura, RK Ungkap Alasan Indonesia Pindah Ibu Kota
- Elektabilitas Jokowi Dikaitkan dengan Pasangan Prabowo-Gibran, Begini