Ssttt..., Ada Gubernur Mendikte Mendagri karena Mau Maju Pilkada Lagi

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku sempat didikte oleh gubernur di provinsi tertentu yang hendak menggelar pemilihan kepala daerah tahun ini. Menurutnya, gubernur yang hendak habis masa jabatannya itu mau maju lagi di pilkada sehingga ingin menentukan pelaksana tugas (Plt) kepala daerah provinsi yang sementara menggantikannya.
“Mohon maaf, kalau gubernurnya mau ikut pilkada lagi, sudah mendikte Mendagri, Plt-nya harus dirjen A, dirjen B, atau harus sekda ini, atau itu, tidak bisa begitu,” ungkap Tjahjo di Jakarta, Selasa (21/4).
Hanya saja, ia tak mau mengungkap identias gubernur atau nama provinsinya. Yang pasti, pada tahun ini ada 9 provinsi yang akan menggelar pemilihan gubernur.
Dalam kesempatan itu Tjahjo juga membeber adanya peningkatan anggaran dana bantuan sosial pada sejumlah daerah yang akan menggelar pilkada tahun ini. Karenanya, Kemendagri tengah memertimbangkan perlu atau tidaknya kebijakan baru yang melarang pemda di daerah yang menggelar pilkada untuk mengucurkan bansos.
“Meningkat tinggi penggunaannya. Kami juga mendapat masukan dari semua pihak, berani enggak Mendagri melarang kepala daerah menyetop dana bansos. Ini sedang kami pertimbangkan,” ujarnya.
Apakah meningkatnya penggunaan dana bansos menjelang pilkada ada kaitannya dengan kepala daerah yang mencalonkan lagi sebagai incumbent? Tjahjo tak menepis hal itu.
Sayangnya, Tjahjo enggan belum menyebut daerah mana saja yang penggunaan dana bansosnya meningkat tajam. Ia hanya menyatakan Kemendagri hingga saat ini masih terus mendata.
“Saya belum data, tapi pengalaman lima tahun lalu itu meningkatnya di saat-saat menjelang Pilkada. Padahal kan harusnya rutin sepanjang Januari sampai November, harus berjalan,” katanya.
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku sempat didikte oleh gubernur di provinsi tertentu yang hendak menggelar pemilihan
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung