Ssttt, Ada Info Pejabat Tinggi Cawe-Cawe soal Calon Ketua Umum Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Fadhly Alimin Hasyim mengaku memperoleh informasi tentang adanya pejabat tinggi yang berupaya mencampuri proses pemilihan ketua umum partainya pada musyawarah nasional (munas) mendatang.
Fadhly mengatakan, informasi itu menyebut seorang pejabat tinggi mengumpulkan pengurus Golkar tingkat pusat, provinsi ataupun kabupaten/kota guna memenangkan calon ketua umum tertentu.
“Informasi ini beredar luas di kalangan pengurus DPP, DPD I atau provinsi dan DPD II (kabupaten/kota) yang sedang menghadiri rapimnas (rapat pimpinan nasional, red),” ujar Fadhly di Jakarta, Kamis (14/11).
Saat ini DPP Golkar tengah menggelar rapimnas di sebuah hotel di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut Fadhly, pejabat tinggi itu juga mengumpulkan para kepala daerah dari Golkar guna memenangkan kubu petahana pada munas pada bulan depan.
“Oknum pejabat tinggi itu juga disebut telah mengumpulkan kepala-kepala daerah dari Golkar di sebuah hotel mewah dekat Bundaran HI demi memenangkan calon ketua umum petahana dalam munas,” sebutnya.
Fadhly menegaskan, semestinya pejabat tinggi fokus pada tugas dan tanggung jawabnya. “Bukan malah cawe-cawe ikut dukung mendukung kandidat ketua umum yang merupakan koleganya sesama menteri,” sebutnya.
Oleh karena itu Fadhly mengharapkan oknum pejabat tinggi pemerintah itu mengklarifikasi informasi yang beredar. Harapannya adalah partai yang kini dipimpin Airlangga Hartarto itu tetap solid meski ada persaingan internal jelang munas.
“Janganlah mengeruhkan suasana menjelang Munas Golkar. Semua pihak harus netral, cukuplah perpecahan terjadi saat Munas Bali dan Munas Ancol,” pungkasnya.(antara/jpnn)
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Fadhly Alimin Hasyim mengaku memperoleh informasi tentang adanya pejabat tinggi yang berupaya mencampuri proses pemilihan ketua umum partainya pada munas mendatang.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD Saja, Doli Kurnia Golkar Membela