Ssttt, Dua Parpol Lagi Segera Ikut Usung Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengungkapkan, jumlah partai yang akan mengusung Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 bakal bertambah. Menurutnya, dua partai lagi akan segera bergabung ke barisan pengusung calon presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu.
Romi -sapaan Romahurmuziy- mengatakan, kedua parpol itu akan mengumumkan keputusan mereka mengusung Jokowi pada bulan ini. “Kedua paprol ini sudah mengadakan pembicaraan serius dengan Pak Jokowi belum lama ini," ungkap Romi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/4).
Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, salah satu dari kedua parpol itu akan menggelar deklarasi dukungan untuk Jokowi secara khusus. Sedangkan satu partai lagi masih memasang syarat.
“Dukungan salah satu partai masih bersyarat dengan mengambil kadernya sebagai calon wakil presidennya Pak Jokowi," sebutnya.
Meski demikian Romi tetap menyambut baik rencana kedua parpol yang akan segera bergabung menjadi pengusung Jokowi. Sebab, hal itu akan memperkuat dukungan suara bagi Jokowi pada Pilpres 2019.
Romi menambahkan, sampai saat ini belum ada keputusan soal cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Sebab, pembahasan soal cawapres akan dilakukan usai Pilkada Serentak 2018.
"Biarlah nanti kalau sudah pasti siapa-siapa partai koalisi pengusungnya baru dibahas bersama dengan Pak Jokowi setelah Pilkada serentak 27 Juni 2018," pungkas dia.
Saat ini sudah ada beberapa partai politik pemilik kursi DPR yang telah memutuskan untuk mengusung Jokowi di Pilpres 2019. Yakni PDIP, Golkar, PPP, Hanura dan NasDem. Sedangkan parpol baru yang ikut mendukung Jokowi adalah PSI dan Perindo. (fat/jpnn)
Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengatakan, akan ada dua partai politik lagi yang segera ikut menjadi pengusung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel