Ssttt... Empat Bulan Lalu Pak Tito Sudah Ungkap Keinginannya Pensiun Dini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengungkapkan, sebenarnya bukan sekali saja Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan keinginannya untuk pensiun lebih awal dari Polri. Bahkan, Tito sudah memiliki sejumlah nama perwira tinggi Polri yang bisa menggantikannya kelak.
"Empat bulan lalu saat ngobrol-ngobrol di rumah dinasnya, Kapolri Tito sempat pula menyatakan bahwa dirinya sudah siap meninggalkan Polri tanpa menunggu dirinya pensiun," kata Neta seperti diberitakan JawaPos.Com, Selasa (11/7).
Lebih lanjut Neta mengatakan, Tito pun sudah menyiapkan sejumlah nama sebagai calon Kapolri. Namun, Neta mengaku saat itu kurang tertarik membicarakan calon Kapolri mendatang.
“Pak Tito juga sempat memaparkan beberapa pati yang dianggapnya layak menjadi Kapolri. Tapi saat itu saya tidak menanggapinya dengan serius karena bagi saya setiap pejabat harus siap diganti kapan saja," sambung dia.
Apalagi, kata Neta menegaskan, Tito sudah melakukan berbagai penataan di internal Polri, termasuk menyiapkan proses kaderisasi di tubuh Korps Bhayangkara. Dalam situasi saat ini, sambung Neta, Polri harus solid.
Karenanya Neta menganggap duet Tito dengan Wakapolri Komjen Syafruddin merupakan yang paling ideal untuk Polri saat ini.
“Situasi Polri saat ini sangat solid. Tito-Syafruddin adalah duet ideal antara Akpol 87 dan 85,” kata Neta.
Lebih lanjut Neta mengatakan, Tito sebagai penerima Adhi Makayasa Akpol 1987 tampil dengan kemampuan profesionalnya. Selanjutnya, Tito di-back up oleh Syafruddin yang disegani para senior dan junior di kepolisian.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengungkapkan, sebenarnya bukan sekali saja Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru