Ssttt... Ini Arahan Anas untuk Gede Pasek sebelum Masuk Hanura
![Ssttt... Ini Arahan Anas untuk Gede Pasek sebelum Masuk Hanura](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20161223_143055/143055_914485_anas_urbaningrum_jpnn.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum ternyata punya peran di balik masuknya I Gede Pasek Suardika ke Partai Hanura. Pasek yang pernah menjadi salah satu ketua DPP PD bahkan memperoleh arahan khusus dari Anas.
Pasek mengatakan, Anas meminta para loyalisnya untuk bersatu. Selanjutnya, kader-kader Anas yang masih di PD atau yang sudah tidak aktif lagi bisa bergabung dengan Hanura.
"Jadi jaringan AU (Anas Urbaningrum) itu baik yang ada di Demokrat atau yang sudah keluar dari Demokrat akan kita galang. Karena permintaan Mas Anas begitu, kalau bisa satu perahu," ujar senator asal Bali itu melalui sambungan telepon, Jumat (23/12).
Mantan ketua Komisi III DPR itu tak menampik anggapan bahwa keputusannya bergabung dengan Hanura juga didasari keinginan mengalahkan PD yang kini dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di pemilu. Sebab, katanya, mengalahkan PD bukanlah target yang muluk-muluk.
"Target itu wajar kan,” katanya. “Kalau saya pribadi sederhana, yang penting nyalip biru (Partai Demokrat, red)," tegasnya.
Sebelumnya Oesman Sapta Odang (OSO) yang kini menjadi ketua umum Hanura juga sudah memasang target menembus tiga besar peraih suara terbanyak pada Pemilu 2019 mendatang. Oso naik menjadi ketua umum Hanura menggantikan Wiranto yang menjadi menteri koordinator bidang hukum, politik dan keamanan.(fat/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum ternyata punya peran di balik masuknya I Gede Pasek Suardika ke Partai Hanura.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irjen Sandi: Kapolri Berkomitmen Jaga Muruah Institusi Dengan Terus Bebenah
- Eks Staf Ahli DPD yang Laporkan Senator RAA ke KPK Merasa Diintervensi
- Mahasiswi FKPU Asal Maluku Raih Hak Paten Kesehatan Kulit Safe Skin Edu
- Soal Efisiensi Anggaran DPR, Said PDIP Mengaku Sudah Berteriak dari Dahulu
- Benny Wullur Sebut Pengadilan Keliru Menyita Aset Milik Perusahaan Kliennya
- KPK, Kejagung, Polri Didemo Lagi, Desak Usut Tuntas Kasus Hasto