Ssttt... Ini Temuan Tim DPR soal TKA Tiongkok Ilegal
jpnn.com - JPNN.Com - Keberadaan tenaga kerja asing (TKA) ilegal dari Tiongkok yang memanfaatkan kebijakan bebas visa di Indonesia bukan sekedar isu belaka. Penegasan itu disampaikan anggota Komisi III DPR Muslim Ayub.
"Ini fakta rill," tegasnya saat dihubungi JawaPos.com, Senin (26/12).
Dari penelusuran Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Orang Asing bentukan Komisi III DPR, TKA ilegal asal Tiongkok tersebar di berbagai daerah. Antara lain Medan, Jakarta dan Surabaya.
"Di Medan kita dapatkan pedagang elektronik, buka praktik herbal, tenaga kerjanya bervisa turis. Bukan visa yang didapatkan sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," tuturnya.
Lebih lanjut Muslim mengatakan, Panja Pengawasan Orang Asing juga mendatangi pabrik telepon seluler Huawei dan Smartfren. Ternyata rata-rata pekerjanya berasal dari Tiongkok.
"Pekerjanya bukan pakai (visa) tenaga kerja asing tapi visa turis. Visa turis kan gampang. Pergi ke Singapura dicap. Balik lagi. Setiap bulan bisa begitu karena tidak ada batasannya," tutur Muslim.
Namun demikian Muslim juga menegaskan bahwa jumlah TKA asal Tiongkok di Indonesia tidak sampai puluhan juta orang seperti yang santer dikabarkan. Hanya saja, katanya, hal itu bukan menyangkut masalah jumlah tetapi pelanggaran hukum.
Dia menegaskan, penggunaan visa turis untuk bekerja jelas menyalahi aturan. "Pakai visa turis, itu yang jadi persoalan," pungkas politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.(dna/JPG)
JPNN.Com - Keberadaan tenaga kerja asing (TKA) ilegal dari Tiongkok yang memanfaatkan kebijakan bebas visa di Indonesia bukan sekedar isu belaka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diduga Melanggar Izin Tinggal, Seorang WNA Diamankan Imigrasi Jakarta Utara
- Seorang WN Tiongkok Diamankan dan Langsung Dideportasi Imigrasi Kendari
- Putu BKSAP Sebut Namibia Ingin Belajar Teknologi Air dan Pangan dengan RI
- 1 WN Tiongkok Dideportasi Imigrasi Batulicin, Ini Sebabnya
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah