Ssttt... Inilah Instruksi SBY ke Kader PD di DPR soal RUU Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono memberi instruksi kepada seluruh kadernya di DPR agar tak tergiur iming-iming uang dalam pembahasan Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu). SBY -inisial bekennya- meminta anggota Fraksi PD di DPR tetap mengedepankan garis kebijakan partai.
SBY telah mengirim pesan singkat (SMS) kepada Sekjen PD Hinca Panjaitan dan Ketua Fraksi PD DPR Edhie Baskoro Yudhoyoni. Pesan singkat itu pun sudah beredar di kalangan wartawan.
"Sampaikan kepada seluruh anggota Fraksi PD jangan tergiur dengan iming-iming uang berapa pun jumlahnya. Uang suap seperti itu haram, merupakan kejahatan dan merusak demokrasi," tegasnya.
SBY meminta semua anggota FPD DPR teguh pada sikap dan pendirian partainya untuk bertindak tepat, logis dan benar. Menurutnya, setiap kader PD harus mengutamakan kepentingan rakyat.
"Semua ini demi kemenangan demokrasi dan kepentingan rakyat Indonesia. Lanjutkan perjuangan, Tuhan bersama kita," pungkasnya.
Fraksi PD di DPR memang berseberangan dengan fraksi-fraksi lainnya terutama yang mendukung usul pemerintah tentang pemberlakuan presidential threshold berupa 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional. FPD menganggap presidential threshold yang merujuk pada hasil Pemilu Legislatif 2014 tak bisa diberlakukan untuk Pemilu Presiden 2019.(dna/JPG)
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono memberi instruksi kepada seluruh kadernya di DPR agar tak tergiur iming-iming uang dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%