Ssttt... OTT KPK Sasar Anak Buah SBY
![Ssttt... OTT KPK Sasar Anak Buah SBY](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160629_091843/091843_146188_Putu_Sudiartana.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Informasi tentang operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap anggota DPR pada Selasa (28/6) malam mulai terkuak. Meski KPK masih belum mau buka-bukaan, namun informasi lebih terkini justru datang dari gedung DPR di Senayan.
Ada informasi yang menyebut OTT KPK terlah menjaring anggota Komisi III DPR, I Putu Sudiartana. Bahkan ruangan kerja anggota Fraksi Partai Demokrat itu di DPR sudah disegel oleh KPK.
Putu menempati ruangan kerja bernomor 0906 di Gedung Nusantara I. Namun, pintu di ruangan kera Putu sudah disegel KPK.
Kabarnya, Putu ditangkap di rumahnya di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan. Hanya saja, Partai Demokrat masih mencari informasi tentang tertangkapnya Putu.
Menurut Juru Bicara Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul, pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari KPK. "Aku belum tahu pastinya. Karena itu aku lagi menunggu nanti hasil konpers (konferensi pers) KPK," ujarnya saat dihubungi JawaPos.Com, Rabu (29/6).
Meski demikian Ruhut mengaku sudah mendapat banyak pertanyaan dari rekan-rekannya di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. "Tapi mereka semua juga belum tahu," sebutnya.
Tapi jika memang Putu yang terjaring KPK, maka Ruhut memastikan akan ada sanksi dari partainya. Sebab, PD tak mau mempertahankan kader yang bermasalah.
"Ia kalau kita langsung (dipecat, red). Tegas kok, kita katakan tidak pada korupsi," ucap anggota komisi III DPR itu.(dna/JPG/ara/jpnn)
JAKARTA - Informasi tentang operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap anggota DPR pada Selasa (28/6) malam mulai terkuak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Prabowo Sebaiknya Minta Penjelasan Jaksa Agung Soal Penggeledahan Ditjen Migas
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- KAI Catat 16.653 Tiket Mudik Lebaran 2025 Sudah Terjual
- PBH Peradi: Pengungsi Masuk Kategori Pihak yang Berhak Terima Bantuan Hukum Gratis
- Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Megawati: Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan
- Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Pemulihan Pelanggaran HAM Berat