Ssttt... Polri Seriusi Dugaan Tommy Soeharto Jadi Bandar Makar

jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menangkap delapan pelaku makar yang hendak menggulingkan pemerintah dengan memanfaatkan Aksi 212. Dari delapan pelaku makar itu, hanya satu orang yang ditahan, yakni Sri Bintang Pamungkas.
Kini, Polri juga fokus pada penelusuran tentang pembiayaan rencana makar. Radar penyidik mulai mengarah ke Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya pun tak menampik adanya informasi soal dugaan putra bungsu mendiang Presiden Soeharto itu menjadi bandar bagi tersangka makar. "Nanti kita dalami lagi (aliran dana dari Tommy Soeharto, red),” ujar Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (8/12).
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menegaskan, penyidik bakal menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Tujuannya untuk menelusuri aliran dan untuk membiayaai perencanaan makar, termasuk donaturnya.
“Pasti kita ajak (PPATK). Sedang kita kumpulkan (bukti), sedang kita dalami. Karena kan banyak toh. Dia enggak ngasih langsung gitu tidak. Kecil, kecil, kecil,” terang dia.
Seperti diketahui, Polri telah menetapkan sejumlah tokoh sebagai tersangka upaya makar. Antara lain Kivlan Zein, Adityawarman Thaha, Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Firza Huzein dan Sri Bintang Pamungkas.(elf/JPG)
JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menangkap delapan pelaku makar yang hendak menggulingkan pemerintah dengan memanfaatkan Aksi 212. Dari delapan pelaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Hingga Sistem One Way
- Kapolri Jamin Harga Pangan Stabil Sesuai HET Saat Ramadan
- Ini Solusi Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia
- Sidang Korupsi Retrofit Belum Hadirkan Hengky Pribadi, Aktivis Sumsel Sentil KPK
- Prabowo Tegur Seskab Teddy Gegara Tak Undang Jokowi Saat Peluncuran Bank Emas
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan